--> Skip to main content

ILMU SOSIAL KRITIS

Ilmusosial kritis (CSS) menawarkan alternatif ketiga dari pengertian mengenai metodelogi.Ada sejumlah versi untuk menyebutkan pendekatan ini, antara lain materialisme dialektikal, analisis kelas, dan strukturalisme. Ilmu social kritis mengabungkan pendekatan nomotetik dan ideographic.
Ada yang setuju dengan banyak kritik yang menyatakan pendekatan interpretative sebenarnya adalah positivisme, namun dalam beberapa hal justru tidak sependapat.Pendekatan tersebut mengikuti jejak Karl Marx (1818-1883) dan Sigmun freud (1856-1839) dan kemudian dipertegas Theodore Adorno (1903-1969), Erich Fromm (1900-1980) dan Herbet Marcuse (1989-1979). Critical Social Science sering diasosiasikan dengan teori konflik, analisis feminsi, dan psikoterapi radikal, CSS juga dikaitkan dengan teori kritis, yang pertama kali diperkenalkan oleh aliran Frankfurt di Jerman pada tahun 1930-an. Ilmu social kritis mengkritik ilmu pengetahuan positivistik hanya mempersempit, antidemokratik dan nonhumanisitik dalam penggunaan pertimbangan-pertimbangan yang semestinya. Ilmu social imterpretatif mengkritik positivisme gagal memahami manusia seutuhnya dan kapasitasnya dalam hal merasakan dan berpikir.Intetrpretatif juga meyakini positivisme mengabaikan konteks social dan anti humanistic. CSS setuju dengan semua kritikan terhadap positivisme, CSS juga meyakini bahwa positivisme membela status quo, karena menganggap tidak mengubah tatanan social. Para peneliti kritis mengkritik pendekatan interpretative sangat subjektif dan relatif. Peneliti kritis itu menyatakan bahwa ISS (Interpretative Social Science) memperhatikan seluruh sudut pandang secara seimbang. Pendekatan interperatif membicarakan ide manusia lebih penting ketimbang kondisi actual dan berfokus pada hal local. ISS sangat memperhatikan realitas subjektif, ISS dikritik sebagai amoral dan pasif, tidak memberikan posisi nilai yang kuat atau dapat secara aktif membantu orang untuk melihat ilusi palsu di sekitar mereka, sehingga mereka dapat menngkatkan kehidupannya. Secara umum CSS mendefiniskan dirinya sebagai suatu proses kritis dari pertanyaan yang di luar permukaan yang tidak tercover dalam struktur yang riil dari dunia material, untuk membantu manusia mengubah situasi dan membangun dunia yang lebih baik untuk mereka.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar